Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR, terkejut mengetahui presenter Deddy Corbuzier naik pangkat menjadi letnan kolonel (letkol) tituler TNI. Hal ini dikarenakan belum ada komunikasi dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) maupun TNI terkait kenaikan pangkat Deddy Corbuzier menjadi tituler letnan kolonel ujar Meutya Hafid.
Saat ditemui di gedung DPR, Meutya mengungkapkan keterkajutannya karena belum adanya komunikasi tentang diangkatnya Deddy Corbuzier menjadi letkol tituler TNI kepada pihak Komisi I DPR.
Menurut Meutya, tidak ada masalah ketika seorang non-militer diberi pangkat letkol tituler TNI, akan tetapi, akan lebih baik jika publik mendapat penjelasan tentang pangkat perwira menengah yang Deddy Corbuzier peroleh untuk menghindari kontroversi.
Penjelasan kepada publik juga dapat dijadikan sebagai patokan informasi tentang tugas-tugas yang akan dijalankan Deddy Corbuzier sebagai letkol tituler TNI. Selain itu, penjelasan kepada publik secara transparan dapat menjelaskan kriteria orang-orang luar yang diundang TNI sebagai salah satu anggotanya.
Meutya menjelaskan bahwa pempaparan tugas Deddy Corbuzier sebagai letkol tituler TNI penting dan menyarankan TNI untuk tidak hanya membuka pangkat letkol tituler TNI untuk kalangan selebriti, tetapi juga kepada orang-orang yang memiliki minat untuk gelar tersebut dapat mempersiapkan diri.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Deddy Corbuzier diberi pangkat letkol tituler TNI oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan Deddy Corbuzier diberi pangkat letkol tituler TNI karena memiliki keahlian khusus yang dibutuhkan TNI, yakni kemampuan berkomunikasi melalui media sosial.
Pertimbangan Deddy Corbuzier sebagai letkol tituler TNI diberikan karena, dianggap kemampuan Deddy Corbuzier sebagai figur publik ini tergolong mampu membantu sosialisasi tugas-tugas TNI dalam rangka menjaga pertahanan Indonesia.
Tugas-tugas yang akan dihadapi oleh Deddy Corbuzier setelah diangkat menjadi tituler TNI: sebagai duta komponen cadangan, sosialisasi, dan kampanye (terkait isu-isu pertahanan) di media sosial.
Juga, penyematan pangkat letkol tituler TNI kepada Deddy Corbuzier bukan karena kemampuan beliau semata. Pangkat tersebut diberikan karena sejak pertengahan Oktober 2021, Deddy Corbuzier telah menjadi duta komponen cadangan.
Selain itu, dengan pangkat letkol titular TNI yang Deddy Corbuzier sandang, beliau secara otomatis terikat dengan aturan militer seperti kehilangan hak pilih selama beliau bertugas.